Pertemuan 4 , BAB IV TRANSAKSI JURNAL DAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DENGAN KONSEP SINGLE CURRENCY
BAB IV TRANSAKSI JURNAL DAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DENGAN KONSEP SINGLE CURRENCY
•Pencatatan Jurnal Penyesuaian
Pos yang sering mengalami penyesuaian seperti penyusutan, penyisihan piutang tak tertagih, akun pembayaran di muka, akun biaiya yang masih harus dibayar, rekonsiliasi bank karena mencatat biaya administrasi bank, jasa giro, perhitungan pajak penghasilan dan penutupan (reclass) PPN masukan menjadi ke PPN keluaran.
Agar jurnal penyesuain ini bisa dilihat dalam satu laporan khusus maka jurnal tersebut kita masukkan di setiap transaksi yang sesuai, sebagian besar menggunakan fasilitas record journal entry, dengan mengisikan tanggalnya diawali dengan tanda bintang/string (*). Periode transaksi yang tanggalnya diisikan dengan bintang itu disebut ABSS dengan istilah periode tigabelas (thirteen period)
•Transaksi Ke-1 (JP-01)
Pada akhir Desember 2019, diketahui biaya masih harus dibayarkan adalah gaji karyawan sebesar Rp. 1.000.000,-
•Penyelesaian:
Pilih menu Account > Record Journal Entry > Isi data sesuai dengan soal > Record
•Pencatatan Jurnal Balik
Contoh kasus jurnal penyesuaian di atas memerlukan jurnal pembalik. Untuk membuat jurnal pembalik di MYOB data dilakukan secara otomatis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.Pilih menu Setup > Preferences
2.Pilih tab Security > Checklist pilihan Transaction Can’t be Change (System Wide) > OK
3.Pilih menu Account > Transaction Journal
4.Pilih tab General
5.Klik tanda panah disebelah kiri JP-01
6.Klik menu Edit > Reserve General Journal Transaction
7. Selanjutnya jurnal baru dengan posisi nilai (amount) debet dan kredit sudah dibalik oleh MYOB akan tampil > Record
Analisa Laporan Keuangan
•Laporan yang dihasilkan oleh ABSS atas input transaksi yang telah di lakukan dapat di lihat pada menu Reports.
•Laporan Perubahan Modal dalam ABSS tidak disediakan terpisah seperti laporan yang lainnya, melainkan dalam Laporan Neraca terdapat rincian mengenai penambahan dan pengurangan modal. Sehingga secara tidak langsung di dalam laporan Neraca tersaji pula laporan Perubahan Modal (Lesmana & dkk : 2020)
•Dalam menganalisa laporan keuangan yang merupakan hasil dari pengelolaan bukti transaksi, maka di temukan kesamaan hasil antara pencatatan manual dengan menggunakan aplikasi ABSS namun perbedaan terletak pada prosesnya. (Lesmana & dkk : 2020)
Analisa Laporan Keuangan
Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingan mengenai proses pembuatan laporan keuangan secara manual maupun dengan aplikasi (Lesmana & dkk : 2020) :
•Pembuatan laporan menggunakan ABSS Accounting lebih cepat dibandingkan dengan manual, karena tidak diperlukannya pembuatan tabel untuk mencatat data, pengelolaan laporan keuangan akan lebih cepat juga dikarenakan sistem posting yangotomatis dan penyususnan laporan otomatis. Pengguna hanya perlu memasukan data dalam bukti transaksi yang tersedia, setelah itu sistem akan langsung memproses data dan informasi dapat segera diperoleh.
•Laporan bisa langsung ditampilkan setelah transaksi jurnal khusus dan jurnal penyesuaiaan selesai di input. Berbeda dengan pencatatan manual yang memerlukan pembuatan buku besar, neraca saldo, dan neraca lajur untuk memudahkan pembuatan laporan.
•Laporan dibuat secara otomatis sehingga tidak perlu menyusun maupun menghitung secara manual dengan alat bantu seperti kalkulator.
•Resiko mengalami kesalahan pencatatan lebih kecil dibandingkan dengan pembuatan laporan keuangan secara manual.
Analisa Laporan Keuangan
•Berikut langkah untuk melihat laporan pada aplikasi ABSS:
Pilih Report > Account
•Di contoh ini selain dari menu Report di tampilkan juga Analysis baik dalam bentuk angka maupun Grafik
Di bawah ini ditampilkan Report Dan Analysis dari Balance Sheet sebagai contoh
•Report
•Analysis Balance Sheet – Ledger
•Analysis Dalam Bentuk Grafik (Asset)
•Analysis Dalam Bentuk Grafik (Liability)
•Analysis Dalam Bentuk Grafik (Equity)
Komentar
Posting Komentar